Salin Artikel

Netanyahu Tuduh Hamas Sengaja Tempatkan Anak-anak dalam Aksi Protes

Dalam wawancara dengan televisi AS, Netanyahu mengatakan, pasukannya tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan kekuatan bersenjata dalam menghadapi aksi protes pada Senin (14/5/2018) lalu.

Akibatnya, puluhan warga Palestina menjadi korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Netanyahu pun menyebut tanggung jawab atas kematian para korban ada di tangan Hamas.

"Mereka (Hamas) mendorong warga sipil, tak peduli wanita maupun anak-anak untuk ke garis depan, masuk ke jarak tembak dengan harapan timbul korban," kata Netanyahu kepada jaringan CBS.

"Kami telah berupaya menekan jumlah korban hingga seminimal mungkin, tapi mereka (Hamas) berusaha menimbulkan lebih banyak korban untuk menekan Israel dan hal itu sangat mengerikan," tambahnya.

Netanyahu mengatakan jatuhnya korban dalam bentrok di perbatasan Gaza lalu sebenarnya dapat dihindari seandainya Hamas tidak mendorong warganya.

"Jika Hamas tidak mendorong warga sipil untuk berada di sana, hal ini tidak akan terjadi. Hamas bertanggung jawab atas tragedi ini dan mereka melakukannya secara sengata," kata Netanyahu.

Banyak pemerintah asing telah mengecam cara Israel yang menggunakan senjata aktif yang diarahkan langsung ke arah pengunjuk rasa.

Namun Netanyahu berdalih dengan mengatakan negara-negara lain juga akan melakukan hal yang sama apabila perbatasannya terancam.

"Saya tidak tahu jika ada tentara yang melakukan sesuatu yang berbeda saat harus melindungi perbatasan dari orang-orang yang mengatakan akan menghancurkan dan membanjiri negaranya," kata dia.

Sebelumnya, AS juga telah melemparkan tanggung jawab atas bentrokan berdarah di perbatasan Gaza kepada Hamas yang tidak mengakui hak Israel.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/16/15014781/netanyahu-tuduh-hamas-sengaja-tempatkan-anak-anak-dalam-aksi-protes

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke