Salin Artikel

Dianggap Mengganggu, Universitas Zambia Larang Mahasiswi Berpakaian Seksi

Dilansir dari AFP, Senin (7/5/2018), pemimpin universitas menyebut mahasiswi kerap menggunakan pakaian "setengah telanjang" di perpustakaan sehingga menganggu pengunjung laki-laki.

Pengumuman itu dipasang di bagian pusat perpustakaan Universitas Zambia, yang merupakan institusi pendidikan terbesar di Zambia dengan 35.000 mahasiswa

Pengumuman tertulis, mahasiswi harus mengenakan pakaian yang sopan saat mengunjungi perpustakaan.

"Ini menjadi perhatian kami karena beberapa mahasiswi mengenakan pakaian setengah telanjang ketika di perpustakaan. Situasi ini mengganggu pria," tulis peringatan tersebut.

"Kami menganjurkan mahasiswi mengenakan pakaian sopan saat menggunakan fasilitas di universitas," lanjut pengumuman itu.

Peringatan dari universitas menuai reaksi dari mahasiswa yang kecewa dengan keputusan tersebut.

"Kenapa mereka harus mengatur pakaian mahasiswi? Biarkan mereka memakai apa yang diinginkan kapan dan di mana pun," kata seorang mahasiswa, Anthony Kunda.

BBC melaporkan, reaksi yang sama juga muncul dari mahasiswi.

"Jika tujuan Anda ke perpustakaan adalah untuk belajar, kenapa Anda harus melihat hal lain, seperti kaki perempuan," ujar Dikina Muzeya.

"Konsentrasi saja pada buku Anda," imbuhnya.

Seperti diketahui, Zambia menjadi negara konservatif, di mana pemerintah telah mendeklarasikan Zambia sebagai negara Kristen.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/08/09573961/dianggap-mengganggu-universitas-zambia-larang-mahasiswi-berpakaian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke