Salin Artikel

Ibu Hamil di Malaysia Pingsan dan Jatuh ke Rel LRT

Perempuan berusia 26 tahun itu sedang dalam perjalanan untuk bekerja, tetapi kemudian dia pingsan dan jatuh ke rel LRT Stasiun Damai sekitar pukul 07.50 waktu setempat.

Insiden itu terjadi beberapa saat sebelum kereta tiba di stasiun. Beruntung, dia tidak tertabrak kereta berkat sistem berhenti darurat pada peron stasiun LRT.

Dalam sebuah pernyataan, Prasarana Malaysia menyatakan, stasiun LRT telah dipasang dengan sistem pemberhentian darurat (PIES).

Sistem itu dengan segera menghentikan kereta yang akan tiba di stasiun ketika sebuah obyek tertentu terdeteksi pada rel.

PIES akan memutuskan aliran listrik pada sistem LRT saat rel terkena obyek seberat 7 kilogram atau lebih.

Kepolisian dari prasarana bersama dengan petugas operasional stasiun meminta semua penumpang mengosongkan peron. Kemudian, petugas mengevakuasi perempuan tersebut.

"Tim penyelamat membutuhkan waktu 7 menit untuk menyelamatkan perempuan itu sebelum membawanya ke rumah sakit," tulis pernyataan Prasarana Malaysia.

Sementara layanan perjalanan LRT Kelana Jaya Line kembali berlangsung normal pada pukul 08.15.

Dalam pernyataan yang sama, Kepala Eksekutif Rapid Rail Kahirani Mohamed mengatakan, sistem PIES memang telah dipasang di seluruh stasiun LRT Kelana Jaya Line, kecuali di stasiun bawah tanah.

Sementara untuk LRT Ampang dan Sri Petaling Line, pemasangan sistem PIES masih dilakukan dan dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/19/14303251/ibu-hamil-di-malaysia-pingsan-dan-jatuh-ke-rel-lrt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke