Salin Artikel

Gudang Bantuan Pangan di Pelabuhan Yaman Terbakar

Menurut saksi mata, dilansir Al Arabiya, kebakaran terjadi sejak pagi hari dan hingga pukul 11.00 pagi waktu setempat, petugas pemadam kebakaran belum juga mampu memadamkan api.

Kebakaran tersebut menghanguskan lima gudang yang menyimpan pasokan bantuan dari WFP di kota Hodeidah yang dikuasai Houthi.

Pemerintah Yaman yang diakui dunia internasional, menyesalkan insiden yang terjadi pada gudang penyimpanan bahan pangan dan bantuan untuk para korban perang tersebut.

Mereka menyerukan segera dilakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mula munculnya api yang menyebabkan kebakaran, serta mencari pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Api sudah menghancurkan sejumlah besar bahan bakar dan bantuan kemanusiaan lain, termasuk bahan makanan," kata salah seorang staf Program Pangan Dunia PBB kepada Reuters.

Informasi dari petugas di pelabuhan, selain bahan makanan, gudang yang terbakar juga menyimpan ratusan ribu kasur yang sedianya ditujukan bagi para pengungsi yang terlantar akibat peperangan.

Kantor berita Saba yang dikelola Houthi melaporkan terjadinya musibah kebakaran di pelabuhan itu namun tidak menyebutkan asal mula munculnya api.

Dugaan sementara petugas pemadam kebakaran menyebut api berasal dari korsleting listrik. Namun otoritas Yaman menduga kebakaran tersebut disengaja.

Pelabuhan Hodeidah yang berbatasan dengan Laut Merah menjadi tempat menyimpan sejumlah barang-barang dari luar negeri dan digunakan sebagai gudang sebagian besar impor Yaman.

Gudang tersebut juga menjadi tempat bagi organisasi kemanusiaan untuk menyimpan sejumlah pasokan bantuan, mulai dari bahan bakar, minyak, bahan pangan, hingga bantuan lainnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/31/20532601/gudang-bantuan-pangan-di-pelabuhan-yaman-terbakar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke