Pernyataan tersebut melanjutkan pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Sabtu (17/3/2018) lalu, yang menyebut empat negara patut dicurigai sebagai pembuat senjata kimia racun saraf.
Saat itu juru bicara kementerian menyebut Inggris, Swedia, Ceko, dan Slovakia, adalah negara yang telah lama melakukan penelitian racun saraf.
Dilansir dari AFP, akibat pernyataan tersebut, Duta Besar Rusia di Swedia, Victor Tatarintsev dipanggil ke kementerian luar negeri untuk memberikan klarifikasi.
"Pernyataan itu hanya sebatas komentar, bukan penjelasan resmi," kata Tatarintsev kepada media lokal setelah pertemuannya dengan Direktur Jenderal Urusan Politik Kementerian Luar Negeri Swedia, Anna Karin Enestrom, Selasa (20/3/2018).
Rusia dituduh menjadi pihak yang bertanggung jawab terhadap serangan racun saraf yang menimpa seorang mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya Yulia di kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret.
Tuduhan terus dilontarkan pemerintah Inggris dan beberapa negara Eropa, meski Moskwa telah berulang kali menolak secara tegas.
Hal tersebut berujung pada pengusiran 23 staf diplomatik Rusia dari London dan dibalas dengan langkah serupa oleh Moskwa yang mengharuskan para staf diplomatik Inggris meninggalkan negara itu dalam sepekan.
https://internasional.kompas.com/read/2018/03/20/22061891/rusia-hanya-menduga-swedia-memproduksi-racun-saraf