Salin Artikel

Teknisi Sempat Laporkan Ada Masalah pada JPO yang Roboh di Miami

Masalah pada konstruksi jembatan itu diketahui oleh kepala teknisi Denney Pate dan sempat meninggalkan pesan suara di jaringan telepon pegawai Departemen Transportasi Florida pada Selasa (13/3/2018), dua hari sebelum insiden robohnya jembatan.

Akan tetapi, pesan suara itu baru didengarkan pada Jumat (14/3/2018) karena karyawan yang dikirimi pesan suara tengah berada di luar kantor.

Dalam pesan itu menyebutkan adanya masalah dalam konstruksi jembatan, namun tidak memperingatkan akan bahaya kegagalan struktur yang bakal terjadi.

"Ada sejumlah retakan yang terlihat pada ujung badan jembatan," kata Pate dalam rekaman pesan suara.

"Jelas harus dilakukan perbaikan atau apapun yang harus dilakukan, tapi dari sudut pandang keamanan, saya tidak melihat ada yang perlu dicemaskan," tambah Pate.

Jembatan tersebut dibangun untuk menghubungkan antara Universitas Internasional Florida dengan kawasan perumahan mahasiswa.

Proses pembangunan jembatan dimulai kurang dari sepekan lalu dan diperkirakan baru akan beroperasi pada 2019.

Robohnya jembatan penyeberangan seberat 950 ton tersebut menimpa sedikitnya delapan kendaraan yang tengah melintas di bawahnya.

Juru bicara kepolisian Miami-Dade Alvaro Zabaleta menyampaikan, operasi penyelamatan pada Jumat (16/3/2018) dialihkan menjadi operasi pemulihan untuk menemukan jenazah para korban.

Jumlah korban tewas saat ini dilaporkan berjumlah enam orang. Namun dimungkinkan untuk bertambah setelah petugas menarik keluar dan mengidentifikasi sejumlah korban terperangkap di dalam kendaraan di bawah reruntuhan.

Setidaknya sudah ada sepuluh orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat robohnya jembatan.

Direktur Departemen Kepolisian Miami-Dade, Juan Perez mengatakan penyelidikan untuk kasus pembunuhan telah dilakukan. Akan tetapi mereka menyebut terlalu awal untuk mengatakan adanya tersangka maupun tuntutan pidana.

"Penting untuk dipahami, ini adalah penyelidikan untuk pembunuhan. Berarti ada orang yang tewas, tapi bukan berarti ada tuntutan pidana yang akan diajukan," ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/17/18282881/teknisi-sempat-laporkan-ada-masalah-pada-jpo-yang-roboh-di-miami

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke