Dikutip Sky News, Kamis (15/3/2018), Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyatakan, Rusia juga akan mengusir diplomat Inggris.
"Aksi tersebut bakal segera dilakukan. Saya berjanji akan hal itu," ujar Lavrov kepada harian RIA Novosti.
Rusia mengumumkan pernyataan itu setelah pada Rabu (14/3/2018) Perdana Menteri Inggris Theresa May mengusir 23 diplomat Rusia.
May menjelaskan, diusirnya para diplomat "Negeri Beruang Merah" itu setelah mereka diidentifikasi sebagai mata-mata yang menyusup.
Tindakan Inggris terjadi setelah mereka menuduh Rusia menjadi pelaku serangan terhadap mantan agen ganda bernama Sergei Skripal (4/3/2018).
Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan, tuduhan Inggris adalah hal yang tidak bertanggung jawab.
https://internasional.kompas.com/read/2018/03/15/17445511/aksi-balasan-rusia-bakal-usir-diplomat-inggris