Salin Artikel

Berupaya Tonton Sepak Bola di Stadion, 35 Perempuan di Iran Ditangkap

Mereka ingin menonton pertandingan derby atau klub satu kota di Teheran, antara Esteqlal dan Persepolis di Stadion Azadi, yang juga disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino bersama Menteri Olahraga Iran Masoud Soltanifar.

Upaya para perempuan untuk masuk ke stadion dalam satu kelompok besar tampaknya dilakukan untuk menarik perhatian Infantino.

Juru bicara kementerian dalam negeri Seyyed Salman Samani mengatakan, para perempuan tersebut tidak ditahan namun dipindahkan ke tempat lain oleh polisi.

Sementara itu, sebuah siaran berita langsung di TV diputus mendadak untuk sementara waktu karena seorang wartawan menanyakan kepada Soltanifar, mengenai kapan perempuan diizinkan untuk menonton sepak bola.

Sehari sebelumnya, muncul seruan di media sosial untuk menggelar protes larangan perempuan menonton pertandingan di luar Stadion Azadi.

Seorang pegiat perempuan, Masih Alinejad menyerukan agar para perempuan datang untuk menonton pertandingan yang digelar pada Kamis (1/3/2018) tersebut.

Pengguna media sosial lainnya mengatakan, perempuan memiliki hak dasar untuk masuk ke stadion dengan pria. Sementara, Kamis kemarin merupakan kesempatan terbaik untuk menerobos tabu yang sudah berumur 35 tahun.

Iran melarang perempuan menonton pertandingan sepak bola sejak revolusi pada 1979.

Dalam kunjungannya ke Iran, Infantino juga bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, yang menyatakan perempuan Iran kini lebih giat dalam olah raga, termasuk sekitar 23.000 atlet perempuan di cabang sepak bola.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/02/12013861/berupaya-tonton-sepak-bola-di-stadion-35-perempuan-di-iran-ditangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke