Salin Artikel

Hezbollah Luncurkan "Video Game" Perang Suriah

Itulah cuplikan dari video game berjudul Sacred Defence: Protecting the Homeland And Holy Sites yang dikembangkan oleh Hezbollah.

Hassan Allam, salah satu dari pembuat game tersebut berkata, Sacred Defence terinspirasi dari salah satu game terlaris dunia, Call of Duty.

"Game ini mencerminkan pengalaman Hezbollah di Suriah," kata Allam dalam peluncuran permainan itu di Beirut, Lebanon, Rabu (28/2/2018), seperti diberitakan AFP.

Hezbollah, kelompok asal Lebanon yang diduga menerima sokongan dari Iran, menerjunkan anggotanya untuk bertempur di Suriah pada 2013.

Mereka terjun untuk membantu rezim Presiden Bashar al-Assad, baik ketika menumpas Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), atau pemberontak anti-pemerintah.

Game itu dibuka dengan sang protagonis Ahmed mengunjungi Masjid Sayyeda Zeinab, salah satu tempat suci Islam Syiah.

Masjid tersebut tiba-tiba diserang, dan Ahmed kemudian muncul mengenakan seragm militer dalam sebuah ruangan dengan poster Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah.

Game tersebut menyuguhkan serangkaian pertempuran. Termasuk di antaranya berperang melawan ISIS di perbatasan Suriah dan Lebanon.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/28/19570591/hezbollah-luncurkan-video-game-perang-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke