Salin Artikel

Boko Haram Serang Sekolah, Lebih dari 100 Siswi Dilaporkan Hilang

Kelompok tersebut menyerbu sekolah menengah di Dapchi, negara bagian Yobe, pada Senin (19/2/2019) malam. Penduduk setempat pada awalnya mengatakan, para murid perempuan dan guru mereka melarikan diri dalam inisden tersebut.

Tapi kekhawatiran terus meningkat mengenai keberadaan para murid, terlebih ada satu siswi yang lolos mengatakan, kemungkinan mereka dibawa oleh anggota Boko Haram.

"Kami memiliki banyak alasan untuk melihat kemungkinan mereka dibawa oleh penyerang," kata Aisha Yusuf Abdullahi (16) yang kembali ke rumahnya di pusat komersial Yobe, Potiskum.

Orangtua dan wali murid yang cemas berkumpul di sekolah tersebut pada Rabu (21/2/2018) untuk meminta jawaban dari pihak berwenang. Sementara, jumlah gadis yang hilang masih simpang siur.

Gubernur negara bagian Yobe Ibrahim Gaidam mengatakan, lebih dari 50 siswi masih belum diketahui keberadaannya. Namun, pihak kepolisian menyebutkan angka yang berbeda.

"Sebanyak 815 dari 926 murid telah kembali bersekolah," kata komisaris polisi negara bagian Abdulmaliki Sumonu.

"Sisanya hilang, namun belum ada kasus penculikan sejauh ini," tambahnya.

Sebelumnya, kelompok Boko Haram menjadi tenar di seluruh dunia pada April 2014, ketika mereka menculik 276 anak perempuan dari sekolah di Chibok, negara bagian Borno.

Sebanyak 57 anak berhasil lolos. Sejak Mei tahun lalu, 107 lainnya juga berhasil melarikan diri atau dibebaskan.

Abubakar Shehu, yang keponakannya termasuk di antara orang-orang yang hilang dari Dapchi mengatakan, pencarian di desa-desa sekitar tidak membuah hasil

"Kami memiliki ketakutan akan menghadapi skenario Chibok lainnya," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/22/09130371/boko-haram-serang-sekolah-lebih-dari-100-siswi-dilaporkan-hilang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke