Salin Artikel

Inggris akan Larang Pengemudi Pemula Berkendara saat Malam Hari

Para pengemudi pemula tersebut nantinya akan dibatasi sejumlah peraturan dalam berkendara. Salah satunya, dilarang untuk berkendara di malam hari.

SIM khusus pemula berlaku selama dua tahun, dan setelahnya pengemudi harus kembali lulus dalam ujian mengemudi lanjutan sebelum dapat memperoleh SIM yang sebenarnya.

Pembatasan tersebut diberlakukan demi mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pengemudi pemula di jalanan Inggris.

Dilansir dari The Sun, data di Inggris menyebut pengemudi berusia 17 hingga 24 tahun terlibat pada hampir seperempat total angka kecelakaan di jalan raya.

Meski baru sebatas usulan, Perdana Menteri Theresa May mengisyaratkan rencana tersebut bakal dipertimbangkan.

"Terlalu banyak orang yang mengalami kehilangan dan tragedi karena para pengemudi pemula dan kami akan memperhatikan hal itu," kata May.

Selain larangan berkendara di malam hari, nantinya para pengemudi pemula juga akan dibatasi dalam besaran kapasitas mesin kendaraan yang boleh dikemudikan.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah para pengemudi pemula ini terlibat dalam balapan liar.

Larangan minum dan berkendara juga akan diberlakukan penuh. Yang berarti bagi pemudi pemula mengemudi setelah mengonsumsi minuman beralkohol akan sepenuhnya ilegal.

Pemberlakukan peraturan ini sebenarnya sempat diusulkan sebelumnya, namun kemudian banyak yang menolak karena dianggap tidak adil bagi warga yang memang mencari SIM agar dapat pergi bekerja di waktu malam.

Skema pembatasan bagi pengemudi pemula sebenarnya telah diberlakukan di sejumlah negara lain, seperti Australia, Selandia Baru dan AS, di mana pengemudi pemula dilarang membawa penumpang di bawah usia 25 tahun tanpa pengawas.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/11/08180071/inggris-akan-larang-pengemudi-pemula-berkendara-saat-malam-hari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke