Salin Artikel

Ekspor Senjata Rusia Capai Rp 202 Triliun selama 2017

Menurut laporan Rosoboronexport, badan negara Rusia yang bertanggung jawab atas ekspor militer, selama 2017 mereka telah menandatangani kontrak senilai 15 miliar dolar AS dengan pembeli dari 53 negara.

"Hasil itu menjadikan Rusia tetap mempertahankan posisinya sebagai pengekspor dominan di pasar senjata dunia," kata CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheev dalam sebuah pernyataan, Rabu (7/2/2018).

Mengutip AFP, daripada dalam hal jumlah transaksi, peningkatan yang dicapai Rusia dalam ekspor senjata dibanding tahun sebelumnya adalah dari klien yang hanya 52 negara pada 2016.

Menurut data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri), yang didedikasikan untuk meneliti konflik, persenjataan, kontrol senjata dan pelucutan senjata, AS menduduki peringkat teratas eksportir senjata dunia antara tahun 2012 dan 2016, dengan pangsa pasar 33 persen.

Sementara, Rusia hanya menempati peringkat kedua dengan 23 persen, diikuti China (6,2 persen) dan Perancis (6 persen).

Rusia telah lama menjadi pemasok senjata untuk India dan China. Beberapa tahun terakhir juga menyediakan persenjataan untuk rezim Suriah yang didukung Kremlin.

"Meski ada tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari sejumlah negara Barat, serta cara persaingan tidak adil yang mereka gunakan, kami berhasil memasuki pasar baru," tambah Mikheev dalam pernyataannya.

Dia menyebut sejumlah klien baru tersebut berada di wilayah Asia Pasifik dan juga Timur Tengah, namun tidak memberikan rincian lebih spesifik.

Tahun ini, kesepakatan persenjataan Rusia dengan AS dipastikan menurun, menyusul larangan yang dikeluarkan Washington kepada pemerintah untuk berurusan dengan 39 perusahaan senjata asal Rusia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/08/13300021/ekspor-senjata-rusia-capai-rp-202-triliun-selama-2017

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke