Salin Artikel

Formula 1 Terancam Tanpa Kehadiran "Gadis Payung"

Mereka disebut dengan "Grid Girl" atau Gadis Payung. Para gadis tersebut juga hadir saat acara prosesi penyerahan trofi juara.

Namun, mulai musim depan, pemandangan tersebut terancam tidak bisa dinikmati oleh para penggemar F1.

Sebab, Liberty Media selaku pemilik F1 berniat untuk menghapus keberadaan mereka dari ajang balapan jet darat.

Uji coba tanpa Grid Girl bakal terjadi pada seri pertama F1 yang bakal berlangsung di Melbourne, Australia, 25 Maret mendatang.

Direktur Marketing F1, Sean Bratches menyatakan, perombakan Grid Girl merupakan bagian dari rencana pembaruan Liberty Media.

"Adanya Grid Girl tidak mencerminkan nilai perusahaan kami. Selain itu, kurang sesuai juga dengan norma sosial modern,' tutur Bratches dikutip dari Sky News Rabu (31/1/2018).

Dalam keterangan tertulisnya, Liberty Media menyatakan bahwa waktu sebelum lomba memang menjadi "ajang perayaan penuh kemewahan di mana Grid Girl menjadi salah satu daya tarik".

"Namun, dalam perkembangannya, momen itu juga harus menjadi ajang promosi negara dan berbagai produk mereka," tutur Liberty Media.

Rencananya, Liberty Media bakal menerapkan wacana itu di berbagai ajang olahraga bermotor yang mereka pegang.

Diberitakan Sky News, olahraga lain seperti Dart dilaporkan mulai berhenti menggunakan "Walk-on Girl".

Pengumuman Liberty Media membuat pembalap perempuan asal Inggris, Alice Powell, bereaksi dengan berkicau di Twitter.'

"Sungguh?! Mereka bukan lagi bagian dari F1? Tentu, gadis-gadis itu bakal kehilangan pekerjaan yang jelas mereka nikmati," tutur mantan pembalap GP3 Series tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/01/12185341/formula-1-terancam-tanpa-kehadiran-gadis-payung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke