Salin Artikel

Sepanjang 2017, Ekonomi Merugi Rp 4.145 Triliun akibat Bencana

Dilansir dari CNBC Rabu (20/12/2017), total dunia mengalami kerugian hingga 306 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 4.145 triliun.

Swiss Re memaparkan, kerugian akibat bencana alam seperti Badai Harvey, maupun gempa bumi di Meksiko mencapai 300 miliar dolar AS, atau Rp 4.064 triliun.

Sedangkan kerugian akibat bencana yang dibuat manusia ditaksir mencapai 6 miliar dolar, sekitar Rp 81,2 triliun.

Angka ini melonjak 63 persen dibanding 2016, yang berkisar 188 miliar dolar AS, atau Rp 2.547 triliun.

"Pada tahun ini, industri asuransi beberapa kali mengalami kerugian hingga 100 miliar dolar AS, sekitar Rp 1.354," kata Martin Bertogg, Kepala Bencana Swiss Re.

Laporan 2017 menempati peringkat ketiga dalam daftar kerugian paling besar dalam sejarah manusia.

Peringkat pertama ditempati oleh Jepang saat gempa bumi dan tsunami melanda 2011. Saat itu, kerugian ekonomi dikabarkan mencapai 360 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 4.877 triliun.

Sedangkan nomor dua ditempati oleh terjangan badai Rita, Katrina, dan Wilma sepanjang 2005.

Untuk jumlah korban, seperti dilansir BBC, Swiss Re melansir tidak mengalami perubahan.

Akibat bencana sepanjang 2017, 11.000 orang di seluruh dunia dilaporkan tewas atau hilang. Angka tersebut tidak berubah dibanding tahun lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/21/14083191/sepanjang-2017-ekonomi-merugi-rp-4145-triliun-akibat-bencana

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke