Dinas Rahasia Rusia Gagalkan Rencana Serangan Teror Tahun Baru

Kelompok ini, lanjut FSB, juga berencana menjadikan pemilihan presiden Rusia pada Maret tahun depan sebagai sasaran.

"Kami berhasil menggagalkan rencana teror termasuk bom bunuh diri yang akan dilakukan pada pemilihan presiden dan perayaan tahun baru," kata Direktur FSB dan Komite Anti-teroris Nasional, Aleksandr Bortnikov, Senin (11/12/2017).

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, biro humas FSB mengatakan, pengeboman direncanakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

Dalam operasi yang menggagalkan rencana teror ini, FSB menangkap tiga orang warga negara-negara Asia Tengah, dua pucuk senapan serbu AK-47, dua bom rakitan, dan bahan peledak lainnya.

Sepanjang 2017, FSB berhasil menewaskan 78 orang anggota kelompok militan dan menangkap lebih dari 1.000 orang tersangka teroris.

"Sementara 17.500 orang asing yang dicurigai terlibat dalam aktivitas teroris dilarang memasuki wilayah Rusia," kata Bortnikov.

Bortnikov menambahkan, sepanjang tahun ini FSB berhasil menggagalkan 60 rencana serangan teror.

"Kelompok teroris internasional belakangan berupaya menciptakan basis di beberapa wilayah Rusia," lanjut Bortnikov.

Bortnikov memperingatkan, potensi serangan teror masih amat tinggi apalagi para anggota ISIS mulai kembali ke kampung halaman mereka setelah ISIS dikalahkan di Suriah dan Irak.