Salin Artikel

Perapian di Bar Ini Sudah Menyala Selama 172 Tahun

LONDON, KOMPAS.com - Tungku perapian biasanya dinyalakan untuk mengusir hawa dingin. Namun di sebuah bar di Inggris, perapiannya sudah menyala selama 172 tahun.

Bar sekaligus penginapan Warren House, yang terletak di antara desa Postbridge dan Lettaford di taman nasional Dartmoor ini memiliki tungku perapian yang terus menyala sejak pertama tempat itu dibuka pada 1845.

Seperti tungku perapian di rumah-rumah pada zaman dahulu, bar ini juga masih menggunakan kayu bakar untuk menyalakan tungku.

Karenanya, tugas pertama di pagi hari yang dilakukan Peter Parson, pemilik bar, adalah membersihkan abu dari dalam tungku dan mengisinya dengan kayu bakar baru.

Semua itu dilakukan demi menjaga api tetap menyala, meskipun saat musim panas sekalipun.

Peter yang telah berusia 61 tahun menjalankan usaha bar dan penginapan itu bersama istrinya Janet.

Dia mengaku membutuhkan hingga tiga mobil van penuh untuk pasokan kayu bakar perapian setiap bulannya.

Peter menceritakan di masa lalu bar itu menjadi tempat yang penting bagi para penambang timah untuk menghangatkan diri sepanjang hari.

"Sebelumnya ada bar di seberang jalan, namun kemudian terbakar dan bar ini dibangun untuk melayani para penambang yang bekerja di desa terdekat," kata Peter dikutip Express.co.uk.

Peter menambahkan, bar menjadi tempat yang dituju para penambang, maupun warga lainnya untuk mendapat kehangatan, tempat berkumpul dan makan-makan, atau bahan sesekali berjudi.

"Dulu yang digunakan untuk menyalakan perapian bukan kayu bakar tetapi gambut," ujar dia.

"Saat ini tungku menyala sepanjang hari, siang dan malam tanpa mengenal waktu agar selalu bisa menghangatkan orang yang datang," kata Peter.

"Memang bukan api besar yang menyala membara, namun api itu selalu ada," ujarnya lagi.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/04/19540311/perapian-di-bar-ini-sudah-menyala-selama-172-tahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke