Salin Artikel

Sempat Diblokade, Kapal Pengangkut Bantuan Makanan Tiba di Yaman

Blokade tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan jutaan warga mengalami kondisi buruk, termasuk kelaparan.

Dilansir dari BBC, Minggu (26/11/2017), pesawat pengangkut suplai medis juga telah mendarat di ibu kota Yaman, Sana'a, pada Sabtu lalu. Namun, kapal ini menjadi pengiriman bantuan makanan pertama yang diizinkan masuk.

Kapal PBB yang berisi ribuan ton makanan, tiba di pelabuhan Saleef. Kapal yang membawa 5.500 ton tepung gandum, sebelumnya bersandar di dermaga Hudaydah, selatan Saleef, di mana kota tersebut juga dikuasai oleh pemberontak Houthi.

Direktur Program Pangan Dunia PBB, Stephen Anderson mengatakan, jumlah makanan diperkirakan cukup untuk kebutuhan 1,8 juta orang di utara Yaman selama sebulan.

Menurutnya, kapal PBB terpaksa menunggu hingga dua pekan untuk menantikan izin masuk ke pelabuhan.

"Ini merupakan perkembangan yang positif. Tapi bantuan kemanusiaan ini tidak akan memenuhi kebutuhan secara penuh masyarakat di utara Yaman," katanya.

Awal pekan ini, koalisi Saudi mengumumkan akan membuka kembali akses pelabuhan Hudaydah dan bandara Sana'a sehingga bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Yaman.

Dilansir dari AFP, konflik berkepanjangan di Yaman telah membunuh 8.600 orang, sementara lebih dari 2.000 orang tewas karena wabah kolera.

Yaman sangat bergantung pada gandum impor untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar. PBB menyebut, lebih dari 11 juta anak-anak dalam perang Yaman membutuhkan bantuan makanan.

Arab Saudi telah memblokade Yaman sejak 6 November 2017, setelah serangan misil menerjang wilayah Saudi.

Koalisi Saudi kemudian menutup seluruh area darat, laut, dan udara selama dua hari, setelah kelompok pemberontak Houthi di Yaman meluncurkan rudal ke ibu kota Saudi, Riyadh.

Namun, serangan itu berhasil digagalkan pasukan pertahanan Saudi sehingga Rudal tidak menghancurkan bandara internasional.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/27/10010401/sempat-diblokade-kapal-pengangkut-bantuan-makanan-tiba-di-yaman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke