Salin Artikel

1.500 Warga Korsel Mengungsi akibat Gempa Berkekuatan M 5,4

Gempa terkuat kedua itu tercatat berasal dari kedalaman dangkal 9 km di wilayah selatan.

Getaran gempa tersebut terasa di seluruh negeri, termasuk ibu kota Seoul. Setidaknya 1.100 rumah dan lebih dari 100 sekolah hancur.

Dilansir dari AFP, Kamis (16/11/2017), Kementerian Keamanan Korea Selatan menyatakan gempa juga telah merusak jalan-jalan, fasilitas umum, dan fasilitas militer.

Hingga saat ini, belum ada laporan adanya korban tewas. Setelah gempa, foto-foto beredar luas memperlihatkan rumah-rumah dan gerai toko rusak, serta mobil-mobil hancur terkena batu bata yang jatuh.

Satu video di media sosial menunjukkan puluhan mahasiswa berteriak dan berlari dengan panik ketika batu bata di dinding gedung runtuh dan terjatuh dari puncak gedung sebuah kampus.

Tidak seperti tetangganya, Jepang, Semenanjung Korea jarang mengalami guncangan gempa yang keras.

Namun, aktivitas seismik terus dipantau karena lonjakannya kerap menjadi indikasi pertama Korea Utara sedang melakukan uji coba nuklir.

Pada September 2016, gempa bermagnitudo 5,8 pernah melanda Gyeongju, dan dinyatakan sebagai gempa terkuat.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/16/15192391/1500-warga-korsel-mengungsi-akibat-gempa-berkekuatan-m-54

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke