Salin Artikel

Beli Kartu SIM di Thailand, Siap-Siap Jalani Pemindai Biometrik

Kantor berita AFP melaporkan, mulai 15 Desember, pengguna telepon genggam yang berniat membeli kartu modul identitas pelanggan (SIM) bakal dipindai wajah dan sidik jarinya.

Thailand menggunakan sistem biometrik baru ini dengan meniru langkah Banglades, Arab Saudi, dan Pakistan.

Pemindaian wajah dan sidik jari ini akan sesuai dengan identitas setiap warga yang terdaftar di data pemerintah pusat.

Sekretaris Jenderal Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional (NTBC), Takorn Tantasith berkata, kebijakan ini untuk dipakai Thailand untuk menjawab tuntutan zaman.

Tantasith menjelaskan, secara ekonomi, keamanan biometrik ini akan meningkatkan kepercayaan publik akan sistem pembayaran dan perbankan menggunakan telepon genggam.

Selain itu, kebijakan ini akan menekan angka kejahatan siber. "Beberapa orang menggunakan identitas palsu untuk mendaftarkan SIM mereka. Hal itu bakal menimbulkan masalah," ujar Tantasith.

Tantasith berkaca pada peristiwa Juni lalu.

Saat itu, polisi Thailand menangkap tiga warga negara China yang membeli hampir 400.000 kartu SIM.

Tiga orang itu disewa suatu perusahaan China untuk melaksanakan operasi "Panen Klik".

Tujuannya, produk perusahaan itu terlihat seolah-olah digemari sehingga menarik calon pembeli.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/07/15285251/beli-kartu-sim-di-thailand-siap-siap-jalani-pemindai-biometrik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke