Salin Artikel

Inggris dan UE Upayakan Negosiasi "Associate Citizenship"

LONDON, KOMPAS.com - Inggris mengupayakan agar ketika resmi berpisah dari Uni Eropa (UE) 2019, mereka tidak hengkang dengan tangan kosong.

Salah satunya terkait dengan keinginan warga Inggris untuk tetap mendapat hak yang sama dengan masyarakat UE.

Hal itu dilontarkan oleh Menteri Urusan Brexit, David Davis, dalam rapat dengar pendapat dengan Majelis Rendah (House of Common), Kamis (2/11/2017).

Dilansir The Independent, sebuah studi yang dilakukan kalangan akademisi Juli lalu, menemukan fakta 60 persen dari warga Inggris ingin mempertahankan status UE-nya.

Malah, mereka siap membayar dengan harga mahal agar tetap diakui sebagai warga UE.

Keuntungan memiliki paspor UE, selain bebas bepergian ke negara anggota UE tanpa visa, warga Inggris juga bebas untuk bekerja dan tinggal di manapun mereka inginkan.

Dalam pernyataannya di depan Majelis Rendah, Davis menyatakan telah berkoordinasi dengan Ketua Parlemen Eropa Urusan Brexit, Guy Verhofstadt.

Verhofstadt memberikan proposal bernama "Associate Citizenship".

Dengan Associate Citizenship, warga negara Inggris tetap boleh menikmati hak seorang warga UE.

"Tujuan dari koordinasi ini demi kebaikan Eropa dan Inggris," ucap Davis.

Adapun Verhofstadt menjelaskan, dia dan Davis kini berusaha untuk mempercepat negosiasi.

"Kewarganegaraan ini akan menguntungkan kedua pihak. Kami berharap bisa menulis cerita positif bersama," kata Verhofstadt.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/03/19112211/inggris-dan-ue-upayakan-negosiasi-associate-citizenship

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke