Salin Artikel

Pilot Banglades Ditahan Setelah akan Bajak Pesawatnya Sendiri

DHAKA, KOMPAS.com - Kepolisian Banglades menyebut seorang pilot dari maskapai penerbangan nasional telah berencana melakukan pembajakan pesawat bersama militan Islam.

Pilot tersebut, Sabbir Emam, bekerja pada maskapai pemerintah Biman Bangladesh Airlines.

Sabbir telah ditahan pada Selasa (31/10/2017), di Dhaka bersama tiga tersangka lainnya yang diduga terkait jaringan kelompok militan yang juga bertanggung jawab atas penyerangan sebuah kafe yang menewaskan 22 orang tahun lalu.

Unit reaksi cepat kepolisian Banglades menduga Sabbir bekerja sama dengan kelompok Jamaatul Mujahidin Banglades (JMB) akan menjatuhkan pesawat di kediaman politikus atau menjadikan para penumpang sebagai sandera.

"Tersangka adalah orang yang berbahaya dan dia bekerja di tempat yang sensitif seperti Biman Banglades Airlines, yang kerap digunakan tokoh penting negara," tulis pernyataan polisi seperti dilansir AFP.

Sabbir menjadi pilot sejak 2014 dan telah menerbangkan pesawat penumpang Boeing 737 untuk maskapai penerbangan Banglades.

Sabbir diduga terkait dengan militan senior, termasuk Sarwar Jahan, pimpinan baru JMB yang telah terbunuh dalam penggerebakan polisi.

Polisi mengatakan Sabbir dan Sarwar merencanakan pembajakan pesawat bersama pihak ketiga, Abdullah, yang juga telah terbunuh dalam serangan pada September di Dhaka.

Kelompok JMB telah disebut bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan dengan target orang asing, blogger atheis, aktivis kanan, dan umat minoritas di Banglades.

Kepolisian setempat terus mewaspadai sel-sel jaringan teroris baru dan juga rencana serangan yang bisa terjadi di negara mayoritas muslim tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/31/21134091/pilot-banglades-ditahan-setelah-akan-bajak-pesawatnya-sendiri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke