Puigdemont Tetap "Ngantor" Senin

BARCELONA, KOMPAS.com - Tindakan Spanyol memakzulkan pemerintahan Catalonia tidak akan ditanggapi para pejabatnya.

Sebab, sang presiden, Carles Puigdemont dilaporkan bakal tetap datang Senin (30/10/2017).

Kabar tersebut diungkapkan oleh salah satu pengawal pribadi Puigdemont kepada Daily Mail.

Pasca-dipecat Jumat (27/10/2017), Puigdemont lebih banyak menghabiskan waktu bersama istrinya, Marcela Topor, di rumahnya di Girona.

Kediaman Puigdemont terletak di kota kecil Sant Julia de Ramis. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Barcelona.

Rumah berharga 280.000 euro, atau Rp 4,4 miliar tersebut mendapat penjagaan minimum.

Daily Mail mewartakan, hanya terdapat tiga pengawal yang duduk di dekat garasi dan sekitar balkon.

Pengawal yang menolak disebut namanya itu berkata, Puigdemont berniat untuk tetap datang ke Barcelona dan "bekerja seperti biasa".

Keputusan Puigdemont menimbulkan rasa gugup baik bagi dirinya maupun pengawal pribadinya.

Sebab, pemimpin 54 tahun itu berpotensi ditangkap atas tuduhan pemberontakan.

"Situasi keamanan di Barcelona jelas berada pada level tertinggi," jelas pengawal itu Minggu (29/10/2017).

Sebelumnya, pasca-voting penggunaan Artikel 155, Madrid langsung membekukan status otonomi khusus Catalonia.

Puigdemont dan wakilnya, Oriol Junqueras, dipecat, dan parlemen Catalonia dibubarkan. Madrid juga mengumumkan akan melaksanakan pemilu pada Desember mendatang.

Selain itu, kejaksaan "Negeri Matador" juga berniat menangkap Puigdemont dengan tuduhan pemberontakan.