Kebakaran Hutan di Spanyol, 2 Orang Tewas Terpanggang di Mobil

MADRID, KOMPAS.com - Kebakaran melanda kawasan hutan di barat daya Spanyol pada Minggu (14/10/2017) waktu setempat.

Kebakaran yang dipicu datangnya Badai Ophelia yang menerjang kawasan Eropa ini sudah menelan dua korban jiwa.

Pemerintah setempat menyebutkan dua orang itu tewas setelah terjebak api di dalam mobil van di dekat Kota Nigran. 

Gubernur Galicia, Alberto Nunez Feijoo, mengatakan ada 15 titik kebakaran hutan yang terpisah dan berisiko akan semakin membesar, hingga menerjang seluruh kawasan Galicia.

Ribuan orang yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, tentara, dan warga setempat terjun ke lokasi dan berusaha memadamkan api yang berkobar di tengah cuaca kering.

Kondisi kebakaran, seperti diwartakan kantor berita AFP diperparah dengan temperatur yang tinggi.

Baca: Irlandia Terancam Badai Atlantik Terburuk dalam 60 Tahun

"Kami tidak pernah mengalami situasi seperti ini selama 10 tahun terakhir."

"Kami tidak pernah mengerahkan banyak pasukan sebelumnya seperti tahun ini," ucap Feijoo.

Tiupan angin dari Badai Ophelia berkecepatan hingga 90 kilometer per jam.

Badai itu berputar ke arah pesisir utara Spanyol menuju Irlandia.

Lima titik kebakaran hutan yang menyebar di dekat kota terbesar di Galicia, Vigo, juga memaksa langkah evakuasi.

Evakuasi dilakukan di sebuah pusat perbelanjaan, dan sebuah pabrik limun di pinggiran kota.

Wali Kota Vigo meminta warga untuk tenang dan menutup jendela agar asap tidak masuk ke dalam rumah.

"Kami melakukan usaha yang keras, api yang dekat dengan perumahan telah diatasi dengan bantuan dari warga," kata dia.

Dua pusat olahraga, serta tiga hotel yang dibuka untuk mengevakuasi warga dari rumah mereka.

Setidaknya, 10 sekolah di Vigo ditutup sementara pada Senin (16/10/2017)  ini.