Salin Artikel

PBB Bantah Terima Petisi Referendum Papua Barat

Koordinator Gerakan Pembebasan Papua Barat Benny Wenda, mengatakan kepada pers bahwa 1,8 juta orang Papua Barat telah menandatangani petisi rahasia.

Petisi itu ditandatangani dari rumah ke rumah, dan dari desa ke desa di seluruh provinsi itu.

Dalam laporan tersebut, Benny Wenda mengaku mengajukan petisi itu kepada Komite Khusus untuk Dekolonisasi PBB.

Baca: Wamenlu Anggap Ada yang Cari Perhatian dengan Petisi Kemerdekaan Papua Barat di PBB

Namun dari New York, ketua komite mengatakan, tidak ada petisi yang diterimanya. 

Dia pun menegaskan, laporan -yang pertama kali dimuat di surat kabar The Guardian, itu adalah sebuah manipulasi.

"Beberapa orang mencoba menggunakan saya, dan mencoba memanipulasi atau apa pun," kata Rafael Ramirez.

Ramirez mengatakan, Papua Barat tidak menjadi agenda komite dan pihaknya memiliki hubungan yang sangat baik dan kuat dengan Indonesia.

"Indonesia adalah sahabat kami yang sangat baik," sebut dia.

Pemerintah Indonesia mengecam laporan petisi tersebut, dan mengatakan bahwa petisi itu adalah aksi politik tanpa kredibilitas.

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/29/15405451/pbb-bantah-terima-petisi-referendum-papua-barat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke