Salin Artikel

Berita Dunia Terpopuler: Budak Seks ISIS, Rudal Korut, dan Guam Gempar

Setidaknya ada empat berita terpopuler, yang banyak dibaca para pembaca Kompas.com, yang dapat Anda simak di bawah ini.

1. Bagi ISIS, Perempuan Yazidi adalah "Barang Dagangan" dan Budak Seks

Ini kisah orang-orang yang mencoba membebaskan para perempuan Yazidi, yang ditangkap untuk dijadikan barang dagangan dan budak seks oleh militan ISIS saat mereka menyerbu kawasan Irak utara tiga tahun lalu.

Ketika itu, ISIS menangkap ribuan perempuan Yazidi. "Bagi ISIS, para perempuan Yazidi adalah barang dagangan,”  kata Dr Mirza Dinnayi.

Dinnayi adalah salah satu perunding yang mengontak milisi tertentu untuk membebaskan perempuan-perempuan Yazidi yang disekap ISIS.

“Saat ISIS mundur (akibat gempuran kekuatan anti-ISIS), mereka mambawa serta barang-barang berharga, seperti emas dan uang kontan," kata Dinnayi.

" Perempuan-perempuan yang mereka sekap juga mereka bawa pergi. Makanya di daerah bekas kekuasaan ISIS, kami tak menemukan banyak tawanan perempuan. Bagi ISIS, perempuan bisa dijual," kata Dinnayi.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, silahkan Anda mengklik tautannya di sini.

2. Kim Jong Un Batalkan Rencana Penembakan Rudal ke Guam

Pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong Un, telah memutuskan untuk menunda serangan misil atau peluru kendali ke Guam.

Namun, ia juga memperingatkan, langkah yang sangat provokatif akan berlanjut jika tindakan yang “sembrono” tetap dilakukan oleh Washington, menurut laporan situs berita Metro.co.uk, Selasa (15/8/2017).

Pembatalan itu dilakukan setelah Kim Jong Un melakukan inspeksi ke tempat persiapan untuk penembakan rudal dan mempelari peta jalur jelajah rudal menuju Guam. 

Apa alasan sehingga Kim Jong Un akhirnya menunda langkahnya yang sangat mengancam keselamatan warga Guam itu, simak berita selengkapnya di sini.

3. Kim Jong Un dan Para Jenderal Bahas Rencana Penembakan Rudal ke Guam

Pemimpin muda Korea Utara ( Korut), Kim Jong Un, telah diberitahu mengenai rencana untuk menembakkan rudal ke Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik.

Kim Jong Un, seperti dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA, yang diteruskan oleh kantor berita Perancis, AFP, telah meninjau atau menginspeksi persiapan serangan ke Guam.

Dalam inspeksi itu, Kim Jong Un, didampingi panglima militernya, seperti dilaporkan AFP dan Mirror, Selasa (15/8/2017).

Ia “memeriksa rencananya untuk waktu yang lama” dan “mendiskusikannya” dengan beberapa jenderal atau perwira tinggi militer Korut, Senin (14/8/2017).

Silahkan baca berita selengkapnya dengan mengklit tautannya di sini.

4. Muncul Peringatan Darurat di Guam, Penduduk Gempar

Penduduk Guam, Selasa (15/8/2017) digemparkan dengan munculnya peringatan keadaan darurat dari dua stasiun radio setempat.

Peringatan itu mengindikasikan kepada warga bahwa serangan akan segera terjadi.

Pesan itu menjadi begitu penting, sebab dalam hampir sepekan terakhir wilayah Amerika Serikat itu memang sedang berada di bawah ancaman serangan Korea Utara.

Para pendengar yang menerima peringatan itu segera menghubungi kantor polisi, karena dua stasiun radio tersebut memicu "Sistem Siaga Darurat".

Sebenarnya apa yang terjadi di sana, silahkan Anda klik tautan beritanya yang lebih lengkap di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/16/08062161/berita-dunia-terpopuler--budak-seks-isis-rudal-korut-dan-guam-gempar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke