BOSTON, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang mengalami luka setelah sebuah taksi menabrak para pejalan kaki di dekat bandara Logan, Boston, AS, Senin (3/7/2017) siang waktu setempat.
Insiden ini langsung menimbulkan kengerian menyusul kejadian serupa di London, Berlin, dan Nice.
Namun, polisi dengan cepat memastikan bahwa tak ada bukti bahwa insiden tersebut dilakukan dengan sengaja.
Baca: Lagi, Mobil Tabrak Pejalan Kaki di London, Sejumlah Orang Terluka
Seorang polisi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, tabrakan itu terjadi akibat "kesalahan manusia" saat sang pengemudi yang menginjak pedal gas di saat dia seharunya berhenti.
Pengemudi taksi berusia 56 tahun itu kemudian diinterogasi polisi di lokasi kejadian tetapi aparat berwenang belum melakukan penahanan.
"Di tahap awal investigasi ini, tak ada bukti kuat bahwa insiden ini dilakukan dengan sengaja. Pengemudi taksi saat ini sedang diperiksa," ujar juru bicara kepolisian Boston.
Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan sebuah taksi berwarna putih, mengalami kerusakan parah di bagian depannya akibat menabrak dinding sebuah bangunan di dekat sejumlah meja piknik.
Mobil itu sebelumnya lepas kendali dan menabrak sekumpulan orang yang sebagian besar adalah para pengemudi taksi yang tengah mencari penumpang di bandara.
"Kami menemukan bukti bahwa salah satu pengemudi taksi menabrak beberapa pengemudi taksi yang sedang duduk di rest area menunggu penumpang," ujar juru bicara kepolisian negara bagian Massachussets, David Procopio.
Baca: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Melbourne, 3 Tewas