Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Orang Tewas Ditembak di Daerah Pertanian Nigeria

Kompas.com - 21/03/2017, 21:55 WIB

KANO, KOMPAS.com - Sejumlah pria bersenjata menembak mati 17 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, ketika mereka menyerang sebuah wilayah pertanian di Nigeria tengah.

Kantor berita Agence France-Presse, Selasa (21/3/2017), melaporkan, serangan di Benue, Nigeria tengah itu terjadi pada Senin (20/3/2017).

Juru bicara polisi negara, Musa Yamu, mengatakan, para penyerang berkendara lalu melepaskan tembakan ke pasar dan membakar bangunan.

“Memang ada serangan di sebuah pasar di Zaki Biyam oleh orang tak dikenal, kemarin (Senin). Tujuh belas orang tewas dan 11 orang terluka ditembak orang-orang itu," kata Yamu.

"Kami belum menangkap siapa pun dan kami belum mengetahui motif serangan itu. Kami telah memberikan beberapa nama orang yang dicurigai terlibat dalam serangan itu,” ujarnya.

Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.

Media setempat mengatakan antara 30 dan 50 orang tewas dalam serangan di wilayah yang selalu dilanda konflik antara penggembala Fulani yang nomaden dan petani setempat.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengecam serangan yang menyebabkan "jatuhnya korban jiwa" di dalam sebuah pernyataannya yang dikeluarkan pada Selasa ini.

"Presiden mengecam serangan para penjahat itu dan mengerahkan badan-badan keamanan untuk segera memulai penyelidikan dan memproses para pelaku," kata kantor Buhari.

Pada Juli 2016, pejabat negara mengatakan banyak warga desa di Benue tewas menyusul bentrokan panjang antar para penggembla Fulani dan petani setempat.

Menurut televisi lokal, korban tewas dalam bentrokan pada Juli tahun lalu itu mencapai 81 orang.

Pada Februari 2016, ratusan orang dilaporkan tewas dan sekitar 1.000 rumah dihancurkan di Agatu dalam gelombang serangan yang diduga kuat dilakukan penggembala Fulani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com