NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang remaja miskin berusia 14 tahun di Kenya diantar dengan menggunakan helikopter pada hari pertamanya bersekolah.
Kelvin Muriuki merupakan juara kelas pada 2016 tetapi tidak bisa meneruskan sekolah karena miskin dan harus bekerja membantu ayahnya di tambang.
Kesulitan Muriuki itu diketahui asosiasi veteran Angkatan Udara Kenya. Akhirnya mereka memutuskan untuk membantu anak itu.
Tak hanya itu mereka memutuskan untuk mengantar Muriuki ke sekolah. Bukan menggunakan mobil tetapi menggunakan helikopter, seperti dilaporkan wartawan BBC, Abdinoor Aden, dari Nairobi.
Selain itu, asosiasi veteran juga bersedia membayar biaya pendidikan Muriuki hingga selesai pada 2020 sebesaar Rp 7 juta.
Perjalanan pertamanya ke sekolah di Kota Karicheni, hanya membutuhkan 20 menit penerbangan dari rumahnya.
Perjalanan naik helikopter ini juga menjadi pengalaman terbang pertama bagi Muriuki, ayah dan ibunya yang ikut mengantar.
Dan perjalanan itu membuat Muriuki semakin makin mantap dengan cita-citanya untuk menjadi pilot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.