Mengaku Imam, Lelaki Ini Dapat Izin Pakai Tanduk untuk Foto SIM

PORTLAND, KOMPAS.com — Mengaku sebagai seorang imam dari keyakinannya, seorang lelaki di Maine, Amerika Serikat, mendapatkan izin untuk berfoto memakai tanduk dalam dokumen surat izin mengemudi (SIM).

Dalam SIM baru itu terlihat dua tanduk besar terpasang di atas kepala lelaki tersebut.

Seperti diberitakan laman Metro.co.uk, Kamis (15/12/2016), pemakaian tanduk berwarna coklat kehitaman itu dilakukan dengan alasan religius. 

Lelaki bernama Phelan MoonSong, yang menggunakan nama baru itu sejak Juni lalu, awalnya ditolak oleh aparat di Biro Kendaraan Bangor, Maine.

Dia langsung ditolak karena menyatakan akan berfoto di SIM dengan dua tanduk di kepala.

Namun kemudian, dia mendatangi tempat pembuatan SIM pusat di Portland. Di sana, dia menjelaskan alasan religius di balik penggunaan ornamen itu.

Dia pun "memenangi" perdebatan, dan mendapat izin untuk berpose dengan tanduknya. Demikian diceritakan dalam artikel yang dimuat harian The Bangor.

Selanjutnya, lelaki itu pun mengungkapkan perasaannya di akun Facebook miliknya.

"Saya menang. Foto dengan tanduk ini akhirnya diizinkan dan bisa dipakai di SIM," tulis dia.

Sementara kepada The Bangor, dia mengatakan, "Saya mengunakan nama ini untuk publikasi, sejak tahun 2007, kecuali untuk alasan hukum."

Namun demikian, lelaki ini tak memiliki satu pun kartu identitas yang mencantumkan nama barunya itu. Hal itulah yang kemudian menggiring dia terpaksa membuat SIM baru.