NAIROBI, KOMPAS.com — Mobil tangki pembawa gas kimia bertabrakan dengan kendaraan lain dan terbakar di Kenya sehingga lebih dari 30 orang tewas, kata pejabat Minggu (11/12/2016)
Kendaraan tersebut lepas kendali ketika sedang menyusuri jalan turun dari Nairobi, ibu kota Kenya menuju Naivasha, kota lain di negara itu, Sabtu (10/12/2016) tengah malam.
Wakil Direktur dan Pejabat Komunikasi Unit Manajemen Bencana Nasional Kenya, Mwachi Pius Mwachi mengatakan, "Ini merupakan insiden kimia yang serius”.
"Polisi dan regu penyelamat lainnya masih berada di lokasi ... untuk membersihkan bangkai kendaraan,” katanya, seperti dilaporkan Associated Presse.
Felestus Kioko, Koordinator Palang Merah Kenya di wilayah tersebut mengatakan, lebih dari 30 jenazah telah ditemukan.
Mwachi mengatakan, lebih dari 11 kendaraan telah terbakar di tempat kejadian. Polisi menambahkan, 10 orang terluka.
Kenya telah berjuang untuk mengurangi peningkatan jumlah kecelakaan di jalan raya setelah jumlah kendaraan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah di negara itu.
Menurut Otoritas Transportasi dan Keselamatan Nasional, 1.574 meninggal dalam kecelakaan di jalan pada semester pertama tahun ini.
Jumlah kematian tersebut lebih tinggi 86 kasus dari periode yang sama tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.