Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Duterte Beri Pengampunan untuk Napi Tua atau Sakit

Kompas.com - 06/12/2016, 16:05 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Presiden Filipina Rodrigo Duterte berjanji akan memberikan pengampunan kepada para narapidana menjelang Natal dengan syarat tertentu.

Duterte dalam prosesi pohon terang yang digelar di Istana Malacanang, Manila, menyatakan, narapidana yang mendapat pengampunan adalah mereka telah berusia 70 tahun atau lebih.

Selain itu, narapidana yang menderita penyakit parah juga akan mendapat pengampunan.

Pengampunan dengan alasan kemanusiaan itu akan diberikan sebelum Natal. Demikian diberitakan kantor berita Filipina, Senin (5/12/2016).

"Tidak ada alasan lain untuk tetap mengurung narapidana yang sudah jompo atau sakit. Kondisi mengurung mereka sangat aneh dan tidak nyaman rasanya. Jadi, mereka yang tua dan sakit, silakan pergi," kata Duterte.

Undang-undang di Filipina memberikan hak kepada Presiden untuk memberikan pengampunan atau pengurangan hukuman bagi narapidana.

Secara tradisional, pada masa Natal, Pemerintah Filipina memang selalu mengeluarkan nama-nama pelaku kriminal yang mendapat pengampunan.

Berdasarkan laporan yang ada, di Filipina, ada 25 narapidana politik berusia lanjut dan 140 lain yang sakit parah. 

"Jika mereka sudah siap untuk dibebaskan dan telah ada keluarga yang bisa menerimanya, saya akan membebaskan mereka sebelum Natal," kata Duterte. 

Presiden juga mengatakan, dia berniat memberikan pengampunan kepada tahanan politik terkait Partai Komunis Filipina (CPP).

Ini merupakan bagian dari kesepakatan damai yang ditandatangani Pemerintah Filipina dan perwakilan partai komunis. 

CCP memintakan pengampunan bagi 130 anggota partai yang sekarang mendekam sebagai tahanan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com