Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: 21 Juta Orang di Dunia Masih Dibelenggu Perbudakan

Kompas.com - 29/11/2016, 20:14 WIB

GENEVA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 juta orang, termasuk sebanyak lima juta anak kecil, di seluruh dunia terjebak dalam perbudakan temporer, kata Kantor Komisaris Urusan Hak Asasi Manusia PBB, Senin (28/11/2016).

"Perbudakan bukan milik masa lalu tapi kenyataan kejam pada zaman kita," kata kantor tersebut di dalam satu pernyataan media, yang mengumumkan acara mendatang yang akan menampilkan luasnya perbudakan zaman modern.

Acara itu, yang diberi judul "Revealing the Child Faces of Modern Slavery", akan diselenggarakan oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB untuk memperingati Hari Internasional bagi Penghapusan Perbudakan, 2 Desember 2016.

Menurut Xinhua, acara tersebut juga dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun ke-25 Dana Sukarela PBB mengenai Bentuk Perbudakan Temporer.

Dana PBB itu sejak didirikan pada 1991 telah mendukung lebih dari 400 organisasi di seluruh dunia dan, melalui mereka, puluhan ribu pria, perempuan, dan anak kecil korban bermacam bentuk perbudakan tertangani.

Pada 2016, Dana PBB memberi bantuan buat berbagai proyek di 34 negara, dan membantu lebih dari 29.000 korban, sepertiga dari mereka adalah anak kecil, kata Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com