Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bawa 219 Migran dan 8 Mayat Tiba di Sisilia Setelah 365 Orang Tewas

Kompas.com - 21/11/2016, 05:35 WIB

MESSINA, KOMPAS.com - Sebuah kapal penyelamat yang membawa 219 migran dan delapan mayat mendarat di Sisilia, Italia, Minggu (20/11/2016), setelah pekan yang mematikan di Laut Mediterania.

Mereka diselamatkan setelah sekitar 365 migran tenggelam saat berusaha untuk mencapai Eropa dari Libya, pekan lalu, seperti dilaporkan Reuters.

Organisasi amal medis, Dokter Lintas Batas (MSF), yang mengoperasikan kapal tersebut mengatakan, sebagian besar dari 219 pria, wanita, dan anak-anak di kapal penyelamat Bourbon Argos itu berasal dari Afrika Barat.

Mereka termasuk 27 orang yang diselamatkan oleh Angkatan Laut Inggris pada Rabu lalu, dan dipindahkan ke Argos Bourbon, setelah perahu karet mereka kehilangan udara.

Enam jenazah dievakuasi dari air dan 97 orang lain yang berada di perahu itu dikhawatirkan hilang dan tewas.

Secara total, diperkirakan 365 migran tenggelam pekan lalu di Mediterania, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Jumat (18/11/2016).

Para penyintas yang selama dari perahu itu mengatakan, penyelundup menarik perahu mereka ke laut selama dua jam.

Kemudian mereka todongan dengan senjata dan dipaksa untuk menyerahkan jaket penyelamat yang telah mereka bayar bersama mesin perahu dan meninggalkan mereka hanyut.

"Pada saat itu saya pikir kami akan mati, saya tahu kami tidak berada dekat dengan Italia dan tanpa mesin kami tidak bisa bergerak jauh,” kata seorang migran.

“Penyelundup mengatakan kepada kami bahwa kami akan diselamatkan, tapi saya merasa kami akan mati," kata Abdoullae Diallo (18), migran dari Senegal dalam sebuah wawancara di atas kapal penyelamat.

British Royal Navy HMS Enterprise, yang berpatroli sebagai bagian dari misi anti-penyelundupan, mengevakuasi korban yang bertahan pada apa yang tersisa dari perahu karet itu sekitar 55 mil laut dari Tripoli.

Menurut IOM, korban tewas di Laut Mediterania, lintas perbatasan yang paling berbahaya di planet ini untuk migran, diperkirakan berjumlah 4.636 orang tahun ini, 1.000 lebih banyak daripada jumlah total pada tahun 2015.

Lebih dari 168.000 migran telah mencapai Italia dengan perahu tahun ini. Jumlah itu lebih dari jumlah total 154.000 migran untuk sepanjang tahun 2015 dan dengan cepat mendekati rekor tahun 2014 yaitu 170.000 orang.

Italia telah menanggung beban pendatang baru sejak pelaksanaan kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki pada Maret 2016 untuk mengekang arus migran berlayar menuju Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com