Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tinjau Proyek Pemerintah, Presiden Venezuela Dikejar Pengunjuk Rasa

Kompas.com - 04/09/2016, 12:30 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Venezuela dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Presiden Nicolas Maduro dikejar sekelompok pengunjuk rasa yang marah, Jumat (1/9/2016).

Rekaman buram yang diambil dengan sebuah telepon genggam itu menangkap sosok mirip Presiden Maduro dikejar warga penduduk Pulau Margarita, sebuah lokasi wisata berjarak 40 kilometer dari lepas pantai Venezuela.

Kantor berita Associated Press mengabarkan, kunjungan Presiden Maduro ke pulau wisata itu disiarkan secara nasional.

Sementara foto-foto unjuk rasa kemudian diunggah ke internet oleh warga kota tempat demonstrasi warga berlangsung.

Rekaman itu memperlihatkan penduduk Villa Rosa memukul-mukul panci sambil meneriaki Maduro yang datang meninjau proyek perumahan yang dibangun negara.

"Rakyat membenci dia (Maduro) dan tadi malam semuanya diperjelas dengan protes dengan menggunakan panci dan baskom," kata pemimpin oposisis, Henrique Caprilles lewat akun Twitter-nya.

Aktivis kelompok oposisi mengatakan, setelah Maduro meninggalkan Villa Rosa, yang di masa lalu dikenal sebagai kawasan pro-pemerintah, para agen intelijen masuk ke wilayah itu.

Kantor berita Reuters mengabarkan, akibat unjuk rasa tersebut sedikitnya 30 orang warga setempat ditahan aparat keamanan Venezuela.

Peristiwa menentang presiden yang amat langka terjadi di Venezuela ini terjadi hanya beberapa hari setelah ratusan ribu orang berunjuk rasa di ibu kota Caracas untuk menentang pemerintahan Nicolas Maduro.

Kelompok oposisi menyerukan pemilihan umum untuk menentukan presiden baru karena Maduro dianggap gagal mengelola negara sehingga memicu krisis ekonomi, pangan dan energi.

Sejauh ini pemerintah Venezuela belum memberikan komentar terkait insiden di pulau wisata itu. Namun, Menteri Penerangan Lusi Marcano mencoba melawan dengan mengunggah video yang menampilkan Maduro melemparkan ciuman, mengepalkan tinjunya dan disambut meriah di Margarita.

"(Ini) yang tidak kalian lihat dalam video yang dimanipulasi (kelompok) sayap kanan," kata Marcano lewat akun Twitter-nya.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com