Polisi Belgia Tembak Seorang Pria yang Lari Sambil Bawa Pistol

BRUSSELS, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian di Brussels, Belgia, menembak seorang pria bersenjata api yang menolak menyerahkan pistol yang dibawanya.

Penebakan ini, seperti dilansir sejumlah media lokal di Belgia, terjadi di Kota Ghent.

Associated Press, Selasa (16/8/2016),memberitakan, kondisi semacam ini memang masih menjadi perhatian besar di Belgia, menyusul serangan bom bunuh diri yang terjadi Maret lalu.

Media-media lokal menyebutkan, penembakan itu terjadi pada sekitar pukul 16.00, Minggu waktu setempat.

Awalnya ada saksi yang memberitahu polisi bahwa seorang pria bersenjata api berlari di jalan raya dekat pusat kota.

Jurubicara kejaksaan setempat Julie Van Hoorebeke belakangan menyebut, insiden itu belum tentu terkait dengan tindak kelompok terorisme.

Hingga saat ini pun tak jelas bagaimana kondisi lelaki yang ditembak tersebut. Dalam kejadian ini, tak ada korban lain, selain pria tersebut.

Sebelumnya, bandara di Brussels dan stasiun kereta bawah tanah di kota yang sama menjadi sasaran aksi bom bunuh diri pada Maret lalu.

Ada 32 korban tewas dan ratusan terluka akibat teror yang diklaim dilakukan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) tersebut.