Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Bayi Prematur Tewas Terpanggang Api di Rumah Sakit Baghdad

Kompas.com - 11/08/2016, 08:33 WIB

BAGHDAD,  KOMPAS.com -  Kebakaran hebat di bangsal bersalin salah satu rumah sakit utama di Baghdad, Rabu (10/8/2016), menyebabkan 12 bayi prematur yang berada di inkubator terbakar menjadi abu.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, insiden itu membuat Menteri Kesehatan Irak, Adeela Hammoud Husein, pun mengumumkan peletakan jabatannya.

“Hanya tujuh bayi bisa diselamatkan dan dibawa ke bangsal lain di ibu kota Irak,” kata Jassem Lateef al-Hijami, dari direktorat kesehatan pada Kementerian Kesehatan Irak.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Irak, Ahmed al-Rudeini, mengatakan, kebakaran melanda rumah sakit umum Yarmuk, Baghdad barat, karena kerusakan jaringan listrik Selasa tengah malam.

"Dua puluh sembilan pasien perempuan yang berada di bangsal yang sama berhasil dievakuasi ke rumah sakit lain," kata Rudeini.

Petugas keamanan telah menutup askes ke rumah sakit. Tim forensik kepolisian telah mencari bangsal anak yang terbakar.

Para kerabat korban mendatangi lokasi kebakaran tapi tidak diizinkan masuk ke rumah sakit. Mereka menunggu di luar untuk menanti keterangan dari pihak berwenang.

Menurut pejabat dan staf, peralatan pemadam kebakaran sangat terbata. Menteri Kesehatan Adeela Hammoud Husein pun langsung mengumumkan pengunduran dirinya lewat televisi setempat.

Petugas mengatakan, semua inkubator bayi yang hangus bisa dilihat dari luar ruangan melalui salah satu pintu masuk ke rumah sakit, namun akses itu dijaga ketat oleh polisi.

Orangtua dan kerabat korban menangis sedih, terutama lagi karena kebakaran hebat telah membuat petugas sulit mengidentifikasi mayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com