Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Parasut, "Stuntman" Ini Terjun dari Ketinggian 8.000 Meter

Kompas.com - 31/07/2016, 14:46 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang "stuntman" membuat sebuah catatan luar biasa yaitu melompat dari ketinggian 25.000 kaki atau hampir 8.000 meter tanpa parasut dan selamat.

Luke Aikins, seorang atlet profesional yang sudah melakukan 18.000 kali terjun payung itu, melompat dari sebuah pesawat terbang tanpa parasut dan disiarkan langsung televisi.

Dia mampu bertahan dari tekanan sebesar 4G dan kecepatan 193 kilometer per jam saat dia mendarat di sebuah jaring yang sudah disiapkan di Lembah Simi, California, Amerika Serikat.

Tak lama setelah mendarat, Aikins langsung diturunkan dari jaring ke tanah, mengangkat kedua tangannya ke udara dan langsung berlari untuk memeluk istrinya, Monica.

Awalnya, Aikins melompat dengan kawalan tiga peterjun payung lainnya hingga di ketinggian 1.500 kaki saat mereka membuka parasut.

Salah satu peterjun itu bertugas melepas masker oksigen yang digunakan Aikins kala terjun di 10.000 kaki pertama.

MARK DAVIS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP Luke Aikins (baju hijau) merayakan kesuksesannya terjun dari ketinggian 25.000 kaki atau hampir 8.000 meter tanpa parasut.

"Sangat luar biasa. Memikirkan apa yang baru saja terjadi, jujur saya tak bisa bicara, semua orang ini...sangat luar biasa," ujar pria berusia 42 tahun itu.

Awalnya, Screen Actors Guild (SAG), organisasi tempat Aikins bernaung, sempat mencoba mencegah aksi berani ini. SAG awalnya memaksa Aikins tetap mengenakan parasut.

Aikins, yang pertama kali terjun payung tandem usia 12 tahun itu, ikut membantu Felix Baumgarter saat menjadi peterjun pertama yang "terbang" dari ketinggian 38 kilometer dari permukaan bumi pada 2012.

Dia juga memberikan pelatihan terjun payung untuk pasukan eliter Navy Selas dan kesatuan elite lain di angkatan bersenjata AS.

Sebelum melakukan aksinya yang disiarkan stasiun televisi Fox, dia memperingatkan agar orang lain tidak meniru aksi ini tanpa keahlian yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com