Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Terduga Teroris yang Rancang Serangan di Olimpiade Dibekuk

Kompas.com - 25/07/2016, 08:00 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com - Otoritas keamanan di Brasil kembali menangkap seorang pria yang diduga menjadi bagian dari sebuah kelompok yang merencanakan serangan teror dalam perhelatan Olimpiade di Rio de Jainero.

Keterangan ini diungkapkan pihak keamanan Brasil seperti dilansir Kantor Berita Associated Press akhir pekan ini.

Pihak Kepolisian Federal dalam keterangan tertulis di situs resmi mereka mengungkapkan, penangkapan terjadi pada Jumat malam di Negara bagian Mato Grosso.

Namun tak ada keterangan lebih rinci terkait penangkapan itu.

Sebelumnya, Menteri Kehakiman Brasil Alexandre de Moraes, Kamis lalu mengumumkan, polisi telah menangkap 10 orang yang diduga terkait dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). 

Mereka pun kedapatan memperbincangkan soal kemungkinan serangan atas perhelatan olahraga akbar yang digelar pada bulan depan.

Pria terakhir yang ditangkap ini merupakan salah satu dari dua terduga yang sempat disebut Moraes masih dalam pengejaran.

Orotitas setempat juga mengungkapkan, investigasi yang sudah dimulai sejak bulan April lalu tersebut menunjukkan bahwa mereka yang ditangkap adalah simpatisan ISIS.

Namun tidak ada temuan yang membuktikan adanya pergerakan orang dari Irak maupun Suriah ke Brasil.

Diungkapkan pula dari sekian banyak orang yang ditangkap tak ada satu pun warga keturunan Timur Tengah.

Mereka berada dalam rencang usia 20-40 tahun, kecuali satu anak di bawah umur.

Pejabat militer Brasil pekan lalu mengungkapkan, perhatian atas kemungkinan serangan teror dalam Olimpiade kian membesar menyusul serangan truk di Kota Nice, Perancis.

Aspek keamanan selama Olimpiade, termasuk kemungkinan pecahnya kekerasan di permukiman kumuh di Rio de Jainero, menjadi perhatian besar otoritas setempat.

Sebanyak 85.000 petugas polisi dan tentara akan berpatroli selama Olimpiade digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com