Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Tewaskan dan Lukai 5.200 Orang Sepanjang Ramadhan

Kompas.com - 13/07/2016, 16:02 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim telah menewaskan dan melukai ribuan orang di seluruh dunia sepanjang bulan Ramadhan yang baru saja berlalu.

Majalah mingguan terbitan ISIS, Al-Naba, menyebut, sebanyak 5.200 orang tewas dan terluka dalam apa yang disebut sebagai "operasi militer" di seluruh dunia sepanjang Ramadhan.

Majalah ini memasukkan ke dalam daftarnya 50 orang yang tewas di klub gay Pulse di Orlando, Amerika Serikat dan para korban tewas dalam penyanderaan sebuah restoran di Dhaka, Banglades.

Serangan bom bunuh diri di Baghdad pada awal Juli lalu yang menewaskan 292 orang juga diklaim majalah ini sebagai hasil operasi ISIS.

Dalam sebuah infografik yang ditampilkan majalah ini, terdapat 14 serangan teror di seluruh dunia termasuk di Suriah, Irak, Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Afrika.

Selain serangan bersenjata dan bom bunuh diri, majalah ini juga menyebut pembunuhan seorang polisi dan istrinya di Paris yang dilakukan Larossi Abdallah juga merupakan bagian dari operasi tersebut.

Namun, hal yang mengejutkan adalah ISIS tak memasukkan serangan bom bunuh diri di bandara Ataturk, Istanbul yang menewaskan 41 orang ke dalam daftar "kesuksesan" mereka.

Padahal para pejabat keamana Turki langsung menuding ISIS sebagai otak serangan di Istanbul tak lama setelah tragedi itu terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com