Belajar dari Indonesia soal Terorisme, Bulgaria Jalin Kerja Sama dengan BNPT

SOFIA, Kamis - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia menjalin kerja sama bilateral dengan badan nasional anti-terorisme Bulgaria.

Kerja sama itu dilakukan setelah delegasi BNPT yang dipimpin Deputi BNPT Bidang Kerja Sama Internasional Irjen Petrus R Golose dan Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT Brigjen Pol Budiono Sandi berkunjung ke Sofia, Bulgaria, Kamis (28/4/2016) dan Jumat (29/4/2016).

Delegasi BNPT bertemu dengan Deputy Chairperson State Agency for National Security (SANS) Bulgaria Oleg Petkov; Head of National Counter-Terrorism Center Miroslav Mihaylov, dan pakar lainnya dari SANS. BNPT dan mitranya di Bulgaria mengupas kerja sama penanggulangan terorisme.

“Kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Bulgaria akan lebih efektif jika dilakukan agency to agency. Sebagai ketua delegasi, saya menawarkan kerja sama penanggulangan terorisme antara BNPT dan SANS yang akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). BNPT akan menyampaikan template MoU yang sudah digunakan dalam kerja sama dengan negara lain di antaranya dengan Spanyol,” kata Golose dalam penjelasannya Jumat pagi.

Menurut Golose, pihak SANS Bulgaria menyambut baik kerja sama penanggulangan terorisme karena Bulgaria menganggap Indonesia sangat berpengalaman dalam penanggulangan terorisme. SANS segera berkoordinasi dengan instansi terkait di Bulgaria jika sudah menerima template MoU dari BNPT dan akan mengirim balik kepada pihak BNPT dalam bentuk counter draft.

“Pihak SANS Bulgaria menjelaskan bahwa Bulgaria beruntung karena aksi terorisme jarang terjadi di Bulgaria. Serangan teroris yang terakhir kali terjadi pada tahun 2011 di kota Burgas. Meskipun ancaman terorisme di Bulgaria tergolong rendah, akan tetapi Bulgaria tetap mengantisipasi adanya serangan teroris terhadap turis di wilayah Bulgaria,” ungkap Petrus Golose.

Bertemu Dubes Astari

Golose bersama Direktur Kerja Sama Bilateral Brigjen Pol Budiono Sandi juga berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Bulgaria dan bertemu dengan Duta Besar RI Sri Astari Rasyid, dan staf KBRI di Sofia.

Dalam kesempatan itu, dibahas kemungkinan kerja sama antara KBRI Sofia dan BNPT guna mencegah berkembangnya paham radikal dan terorisme khususnya bagi WNI di Bulgaria dan masyarakat Bulgaria pada umumnya. Dubes Astari sepakat menggelar pertunjukan budaya yang dikemas menjadi sosialisasi antiteror dalam bentuk pameran lukisan atau pertunjukan budaya lainnya.