Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Video Terbaru, Boko Haram Bantah Sudah Menyerah

Kompas.com - 01/04/2016, 21:38 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok militan Boko Haram, Jumat (1/4/2016), merilis sebuah video yang berisi bantahan bahwa mereka akan menyerah.

Video ini dirilis sepekan setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau terlihat lelah dan kusut dalam penampilan pertamanya.

Shekau, yang tak muncul selama lebih dari setahun, merilis sebuah video akhir bulan lalu. Dalam video itu Shekau mengatakan masanya memimpin Boko Haram segera berakhir.

Kemunculan video itu memicu spekulasi dari angkatan darat Nigeria yang menduga bahwa Boko Haram sudah berada di ambang kekalahan setelah menghadapi gempuran terus menerus.

Namun, dalam video terbarunya terlihat Boko Haram dalam wajah lamanya yaitu dengan beberapa anggotanya menentang senapan AK-47 di depan sebuah mobil pikap dan truk yang dilengkapi meriam.

"Anda harus sadar tak ada perdamaian, tak ada negosiasi dan tak ada kata menyerah," ujar seorang pria bertopeng yang mengenakan pakaian loreng dalam bahasa Hausa.

"Perang di antara kita tak akan pernah berakhir," tambah pria itu.

Kualitas video itu jauh lebih baik dibanding video yang menampilkan Abubakar Shekau dan juga dilengkapi terjemahan dalam bahasa Arab.

Dalam video itu terlihat sembilan anggota Boko Haram berdiri di sebuah lokasi yang tak diketahui di padang gurun.

Abubakar Shekau, ujar pria bertopeng itu, masih menjadi pemimpin sayap Afrika Barat dan menyamakan Boko Haram dengan kelompok militan di Irak, Libya dan Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com