Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Bom, Lokasi Penembakan di Pantai Gading Ditutup Lagi

Kompas.com - 14/03/2016, 20:19 WIB
GRAND BASSAM, KOMPAS.com  - Aparat keamanan di kawasan Grand Bassam, Pantai Gading, Senin (14/3/2016), kembali menutup kawasan wisata pantai, di mana sekelompok anak muda melakukan penembakan yang menewaskan 16 orang, Minggu kemarin.

Penutupan kembali dilakukan setelah muncul laporan ada benda diduga bom yang ditemukan di lokasi penyerangan itu.

Petugas terlihat mengamankan dua titik di pantai Hotel La Noubelle Paillote, yang menjadi salah satu dari tiga tempat yang menjadi sasaran aksi teror tersebut.

Seorang saksi mata, seperti diberitakan Kantor Berita Associated Press, mengungkapkan, polisi menemukan bahan peledak di dekat dua pelaku penyerangan yang tewas ditembak polisi, Minggu sore.

Seperti yang telah diberitakan, enam pelaku teror tewas di tempat kejadian, ketika pasukan khusus Pantai Gading menangani aksi tersebut.

Berselang 30 menit pasca penyerangan itu, lokasi wisata tersebut telah dibuka untuk umum.

Sebelumnya diberitakan, kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Baca: Al Qaeda Serang Resor Wisata di Pantai Gading, 16 Tewas

Serangan di tiga hotel di kota wisata Grand-Bassam itu mengakibatkan setidaknya 14 warga sipil dan dua anggota militer Pantai Gading tewas.

Menteri Dalam Negeri Hamed Bakayoko menambahkan, seorang warga Jerman dan seorang warga Perancis termasuk di antara korban tewas.

SITE Intelligence Group, sebuah organisasi monitor berbasis di AS, menyebut, kelompok Al Qaeda di Wilayah Maghribi (AQIM) berada di belakang serangan tersebut.

Dalam pernyataannya, AQIM mengatakan, tiga anggotanya tewas, sedangkan Presiden Pantai Gading Alassane Ouatarra mengatakan enam pelaku penembakan tewas.

"Jumlah korban yang jatuh sangat besar," ujar Ouatarra saat tiba di Grand-Bassam yang berjarak 40 kilometer sebelah timur Abidjan.

Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande mengecam keras serangan tersebut dan menawarkan bantuan kepada Pemerintah Pantai Gading.

Serangkaian serangan teror terjadi selama beberapa bulan terakhir di Afrika Barat, misalnya di Mali dan Burkina Faso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com