Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Terburuk Landa Fiji, 29 Orang Tewas

Kompas.com - 23/02/2016, 15:01 WIB
FIJI, KOMPAS.com - Topan yang melanda Fiji pada akhir pekan lalu kini tercatat telah merenggut 29 korban jiwa. Jumlah ini masih mungkin bertambah, mengingat banyaknya daerah di pelosok yang belum terjangkau.

Selain itu, ada sekitar 8.500 orang yang masih berlindung di pusat-pusat evakuasi.

Sebelumnya, topan winston meratakan banyak bangunan di bagian utama Pulau Viti Levu dan Pulau-pulau Koro. Hal itu diungkapkan pejabat terkait di Fiji, seperti dirilis BBC Indonesia, Selasa (23/2/2016).

Badai itu membawa angin dengan kecepatan lebih dari 320 kilometer per jam, hujan deras, dan gelombang setinggi 12 meter.

Fiji Broadcasting Corporation menggambarkan, kondisi ini merupakan bencana topan terburuk yang pernah melanda negara itu.

Sementara, Jurubicara Pemerintah Ewan Perrin mengatakan kepada Radio Selandia Baru, rumah-rumah dari 2.000 keluarga yang tinggal di Pulau Koro rata dengan tanah. Delapan jenazah ditemukan di pulau itu pada Senin (22/2/2016) kemarin.

Disebutkan, jumlah korban tewas bisa meningkat karena pulau-pulau terpencil yang paling parah terkena bencana belum bisa dicapai.

"Kami masih mencoba untuk menjangkau orang-orang di wilayah-wilayah itu," kata Perrin dikutip oleh kantor berita AFP.

"Angkatan Udara Selandia Baru telah membantu tim penyelamat Fiji melakukan inspeksi udara hampir di semua pulau," kata Perrin.

Prioritas penyelamatan saat ini adalah menyediakan air dan tempat berlindung untuk warga Fiji karena mereka mulai membangun kembali rumah-rumah mereka. Namun, pasokan listrik masih terputus di beberapa bagian wilayah di negara tersebut.

Pemerintah setempat telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta perusahaan perusahaan swasta untuk membantu menyediakan transportasi dan memberikan bantuan.

Juga diberlakukan jam malam nasional, agar polisi bisa leluasa menangkap pelaku kejahatan, namun pemberlakuan jam malam dicabut pada hari Senin.

Australia dan Selandia Baru mengirimkan pasokan bantuan darurat yang dikumpulkan di Ibu Kota Suva, Fiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com