Penyanderaan di Hotel Mali oleh Kelompok Militan, 3 Orang Tewas

AFP melaporkan, dalam penyanderaan itu, tiga orang tewas akibat terkena tembakan kelompok bersenjata.

Pasukan keamanan Mali menyerbu hotel tersebut dan mampu membebaskan belasan sandera, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mali kepada AFP.

Sumber di tentara keamanan Mali menyebutkan, para pria militan bersenjata itu berasal dari kelompok Islam radikal. Mereka memasuki halaman tertutup hotel sekitar pukul 07.00 waktu setempat dengan menggunakan sebuah mobil pelat diplomat.

Banyak tamu berada di ruangan hotel saat serangan tersebut terjadi.

Letusan senjata otomatis terdengar di luar hotel yang memiliki 190 kamar itu. Otoritas Mali menyatakan, tiga orang tewas dalam penyanderaan itu. Namun, identitasnya belum diketahui.

Sementara itu, media dari China, Xinhua, melaporkan, di antara sandera itu ada tujuh orang warga China. Selain itu, ada juga kru pesawat maskapai Turki yang terjebak dalam serangan militan tersebut.

Unit polisi paramiliter Perancis spesial penyelamatan sandera berangkat ke Mali, Jumat (20/11/2015), untuk membantu pembebasan sandera.

Tim yang diterjunkan sebanyak 40 personel dari unit GIGN untuk membantu pasukan keamanan Mali menangani penyanderaan di Hotel Radisson Blu, kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Perancis.