Selain itu, 9 migran dewasa juga meregang nyawa akibat kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Kendati pejabat di Yunani dan Turki berhasil menyelamatkan 157 orang lainnya dari laut, namun migran yang tenggelam hampir menjadi peristiwa harian saat mereka berusaha mencari suaka di Eropa.
Perdana Menteri Yunani, Aelxis Tsipras menyatakan "malu" atas kegagalan Eropa untuk mencegah lagi tragedi kemanusiaan, dan mengatakan penting untuk mencegah Laut Aegea menjadi kuburan bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang dan penderitaan.
Sementara itu, kebanyakan migran yang tewas saat mengarungi perairan di Kalymnos dan Rhodes. Di daerah itu, sebanyak 22 orang tewas tenggelam, 13 di antaranya anak-anak, ketika dua kapal tenggelam.