Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Eksil Iran di Baghdad Dihujani Roket

Kompas.com - 30/10/2015, 17:35 WIB
IRAK, KOMPAS.com - Bekas markas militer di Irak yang menjadi tempat penampungan para eksil kelompok oposisi Iran dijatuhi roket, menurut pejabat Irak dan Iran.

Organisasi Masyarakat Mujahidin Iran, PMOI, mengatakan 23 anggotanya tewas dalam serangan utu, selain juga tiga korban polisi.

Bekas markas militer yang disebut Camp Liberty dekat bandara Baghdad dijatuhi 80 roket, menurut PMOI.

Belum ada kelompok yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Organisasi Masyarakat Mujahidin Iran sudah menjadi eksil sejak revolusi Islam pada 1979. Markas tersebut pernah menjadi target serangan pada Desember dan Februari 2013.

Pemberontak PMOI juga diserang oleh tentara Irak pada 2011.

Laporan korban tewas sebanyak 23 orang tersebut belum diverifikasi secara independen.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, lewat sebuah pernyataan membenarkan bahwa penghuni permukiman tersebut tewas dan dan terluka, tapi belum menyebut jumlahnya.

Menurut polisi, enam roket Katyusha yang mendarat di sekitar kawasan bandara tapi tidak menimbulkan kerusakan, sementara enam roket lain jatuh di dalam Camp Liberty.

Relokasi

Sumber-sumber mengatakan bahwa roket ditembakkan dari daerah di barat bandara.

PMOI berpihak kepada Saddam Hussein saat perang Iran melawan Irak pada 1980-an tapi kemudian berseberangan dengan Baghdad setelah pemimpin Irak dijatuhkan oleh invasi yang dipimpin AS pada 2003.

Sisa kelompok tersebut, yang mendorong dicopotnya pemimpin keagamaan Iran, dipindahkan ke Camp Liberty pada 2012.

Mereka menyalahkan Iran yang sudah memicu serangan dan meminta Amerika serta PBB mengadakan penyelidikan.

Tahun lalu, militan ISIS meluncurkan serangan roket ke kawasan dekat bandara internasional sebagai upaya mengganggu stabilitas ibu kota.

Kerry mengutuk serangan terbaru yang terjadi pada Kamis malam.

"Kami tengah berkonsultasi dengan pemerintah Irak untuk memastikan dampak keseluruhan dari serangan ini," katanya.

Menurutnya, Amerika Serikat berkomitmen untuk merelokasi semua penghuni bekas markas militer tersebut ke lokasi aman di luar Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com