Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Berlalu, Pelaku Penculikan Anak Ditangkap berkat Bukti DNA

Kompas.com - 15/10/2015, 11:29 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

OKLAHOMA, KOMPAS.com — Warga AS, Anthony Joseph Palma (56), akhirnya ditangkap polisi setelah lolos dari jeratan selama 18 tahun. Pelaku penculikan terhadap anak tetangganya, yaitu Kirsten Hatfield (ketika korban masih berusia 8 tahun), itu akhirnya tertangkap setelah polisi menemukan kecocokan DNA di sejumlah barang bukti.
 
"Salah seorang tetangga korban, Anthony Joseph Palma, ditangkap pada Senin (12/10/2015) dan didakwa dengan dakwaan penculikan dan pembunuhan tingkat pertama," ujar Kepala Polisi Midwest City, Oklahoma, AS, Brandon Clabes kepada CNN.
 
Polisi juga mengajukan tuduhan pembunuhan terhadap Palma. Kirsten tidak pernah ditemukan dan diduga telah meninggal dunia.
 
Kirsten Hatfield menghilang dari rumahnya di Midwest City pada malam hari di bulan Mei 1997. Hasil penyelidikan di rumah bocah itu, jendela kamar tidurnya retak dan celana dalamnya ditemukan di halaman belakang.
 
Polisi melakukan tes ulang dengan menggunakan teknologi DNA yang lebih maju dari teknologi tahun 1997. Teknisi laboratorium menggunakan sampel darah di ambang jendela dan di pakaian dalam korban yang diduga berasal dari laki-laki tak dikenal.
 
Namun, saat penyelidik mencocokkan DNA tersebut ke database nasional, tidak ditemukan profil yang cocok dengan DNA itu. "Kami mencoba melacak sekitar 10 orang yang sebelumnya telah ditanyakan dan dimintai sampel DNA," tutur Brandon.
 
Salah satunya adalah Anthony, tetangga yang berjarak dua rumah dari kediaman keluarga korban. Anthony sendiri telah diwawancarai dua kali pada tahun 1997 silam dan membantah telah terlibat dalam kasus tersebut. Menurut Anthony, dirinya sedang terlelap pada malam Kirsten menghilang. Namun, dirinya mengaku sempat terbangun pada sekitar pukul dua dini hari karena mendengar suara gonggongan anjing.
 
Meski demikian, Anthony tetap mempersilakan polisi untuk mengambil sampel DNA-nya. "Ternyata sampelnya cocok dengan DNA pada pakaian dalam dan darah di ambang jendela," beber Brandon.
 
Anthony diketahui tinggal sendirian saat kejadian tersebut terjadi tahun 1997. Pria yang bekerja sebagai penjaga sekolah itu menikah dua tahun kemudian dan masih tinggal di rumah yang sama bersama istri dan anak-anaknya. 
 
Sementara keluarga Kirsten pindah dari rumah mereka di Midwest City.
 
Ayah tiri korban, Chris Hazen, mengucapkan terima kasih kepada polisi yang tidak menyerah untuk mengungkap pelaku penculikan terhadap anaknya. "Ini telah menjadi mimpi buruk yang mengerikan untuk istri saya sejak itu terjadi. Terima kasih kepada polisi yang tidak pernah menyerah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com