Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Mina, Arab Saudi dan Iran Saling Menyalahkan

Kompas.com - 27/09/2015, 15:41 WIB

KOMPAS.com — Pimpinan Iran dan Arab Saudi saling menyalahkan terkait kecelakaan di sekitar tempat lempar jamrah, Mina, yang telah menewaskan 769 anggota jemaah haji. Lebih dari 130 anggota jemaah haji asal Iran meninggal dunia akibat tragedi tersebut.

Dalam pidatonya di depan sidang Majelis Umum PBB, Presiden Iran Hassan Rouhani menuntut agar penyelidikan digelar atas tragedi Mina.

Dalam tragedi pada Kamis (25/9/2015) itu, puluhan ribu anggota jemaah haji berjejalan dan berhimpitan sehingga banyak orang tewas terjepit, terinjak-injak, atau kehabisan napas.

Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir menuduh Iran menjadikan tragedi Mina sebagai isu politik.

Ulama Arab Saudi dukung pemerintah

Ulama senior Arab Saudi juga membela pihak berwenang negara itu dengan mengatakan bahwa bencana itu di luar kendali manusia.

Raja Salman telah memerintahkan adanya peninjauan ulang terhadap keamanan haji setelah bencana Mina.

Sebelumnya, Hassan Rouhani meminta Pemerintah Arab Saudi untuk bertanggung jawab terhadap tragedi tersebut.

Namun, Menteri Luar Negeri Jubeir, yang juga tengah menghadiri sidang Majelis Umum PBB, mengatakan, "Iran seharusnya lebih memahami ketimbang memolitisasi tragedi yang menimpa orang-orang yang sedang melakukan ibadah."

Para jurnalis mengatakan, kemarahan Iran atas insiden Mina dilatari kepentingan politik di tengah persaingan sengit kedua negara untuk memperebutkan pengaruh di kawasan Teluk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com