Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badak Sumatera Kelahiran AS Akan Dikawinkan di Indonesia

Kompas.com - 26/08/2015, 18:21 WIB

CINCINNATI, KOMPAS.com — Satu-satunya badak sumatera di Amerika Serikat akan dipindahkan ke Indonesia untuk dikawinkan demi menjaga kelangsungan spesies yang nyaris punah tersebut.

Keputusan untuk mengirim Harapan, nama badak itu, ke Indonesia diambil pihak Kebun Binatang Cincinnati, negara bagian Ohio, AS, karena badak seberat 816 kilogram itu tidak punya pasangan untuk kawin.

Opsi untuk mengawinkan Harapan dengan badak betina dari Malaysia tidak bisa dilakukan karena badak-badak betina di negara tersebut tidak subur. Satu-satunya jalan adalah memindahkan Harapan ke suaka badak sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Provinsi Lampung, Indonesia.

"Selama bertahun-tahun, kami berharap menerima badak betina. Namun, Indonesia baru-baru ini jelas menyatakan tidak berencana mengirim badak sumatera ke luar negeri," ujar dr Terri Roth, direktur pusat konservasi dan penelitian fauna terancam punah di Kebun Binatang Cincinnati, kepada Reuters.

Jadwal pasti pengiriman Harapan ke Indonesia belum diumumkan. Roth mengatakan, langkah itu memerlukan pelatihan khusus, sejumlah dokumen dan izin, serta koordinasi antarpemerintah.

Harapan adalah badak ketiga yang lahir di Kebun Binatang Cincinnati. Dua kakak Harapan, Andalas dan Suci, masing-masing lahir pada 2001 dan 2004. Andalas telah lebih dulu dikirim ke suaka badak sumatera dan Suci telah mati.

Selain Harapan dan Andalas, hanya ada tujuh ekor badak sumatera lain yang hidup di penangkaran seluruh dunia. Bila dihitung dengan badak yang hidup di alam liar, populasi spesies itu kurang dari 100 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com