Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uzbekistan Airways Akan Timbang Bobot Penumpang Sebelum Terbang

Kompas.com - 13/08/2015, 21:41 WIB

TASHKENT, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Uzbekistan Airways akan menyediakan timbangan untuk mengukur berat badan penumpang di setiap gerbang keberangkatan di bandara.

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui berat badan setiap penumpang dan barang bawaan mereka. Manajemen maskapai menjanjikan berat badan penumpang akan dirahasiakan.

"Berdasarkan aturan dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), maskapai diwajibkan untuk menjalankan prosedur reguler pemeriksaan pra-penerbangan termasuk bobot penumpang dan bawaannya demi keselamatan penerbangan," demikian pernyataan resmi Uzbekistan Airlines.

Maskapai yang berbasis di Tashkent dan memiliki moto "keamanan, stabilitas dan kenyamanan" itu tidak menjelaskan apakah penumpang berbobot "lebih" akan dibebankan tambahan biaya atau dilarang menggunakan pesawat terbang kecil.

Pihak maskapai juga belum menjelaskan langkah yang akan diambil jika bobot seluruh penumpang dan barang bawaan mereka melebihi batas yang ditetapkan.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada 2008, lebih dari 44 persen penduduk Uzbekistan berusia di atas 20 tahun memiliki bobot tubuh "jumbo" dan 15 persen penduduk menderita obesitas.

Laporan WHO itu memperkirakan pada 2020, 13 persen pria dan 20 persen perempuan Uzbekistan dalam rentang usia yang sama akan menderita obesitas.

Uzbekistan Airways melayani beberapa rute di Eropa Timur dan Rusia, serta melayani penerbangan Tashkent-London. Maskapai ini terkadang digunakan untuk penerbangan dalam negeri dan regional oleh para agen wisata yang menawarkan tur "Jalan Sutra" dan Asia Tengah.

Pada 2013, maskapai penerbangan Samoa Air menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menjual tiket sesuai dengan berat badan penumpang. Cara ini dilakukan sebagai salah satu upaya Samoa mengurangi angka obesitas warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com